CHIPSET
chipset terbagi
menjadi 2 yaitu;
Chipset North Bridge dan South Bridge.
1.Chipset North Bridge berfungsi untuk:
mengatur kecepatan
jenis processor,
mengatur kecepatan
memory,
mengatur support
AGP dan Bandwidth pada bus data
2.Chipset Shuot Bridge berfungsi untuk:
sebagai pengatur
input/output controller tugasnya yaitu:
mengatur kecepatan
transfer data pada Harddisk
mengatur support
pheriferal interface USB
mengatur support
terhadap On Board seperti:Sound Card,Modem,dan perangkat keras monitoring (VGA
Card).
Baterai CMOS
Pengertian dan Fungsi Baterai CMOS
Atau biasa juga disebut dengan “CMOS RAM”,merupakan sebuah
battery yang digunakan oleh BIOS untuk tetap aktif meski tanpa aliran
listrik.Di setiap motherboard,terdapat satu battery CMOS yang terpasang
ditempatnya.Dengan ciri,berbentuk bulat pipih,sama seperti battery yang
digunakan pada jam tangan.Adapun singkatan dari CMOS adalah “Complementary
Metal Oxide Semiconductor”.
Jika motherboard tidak terpasangi oleh battery CMOS,maka
pesan error akan tampak disaat booting computer,dan jika komputer tetap dipaksa
berjalan tanpa menggunakan battery CMOS,maka Computer tersebut akan beroperasi
menggunakan BIOS “default setting”.
Berikut fungsi utama dari Battery CMOS
Digunakan Untuk
menyimpan waktu pada Computer (time setting).
Untuk menyimpan
setting BIOS.
Biasanya battery CMOS akan lemah setelah digunakan selama 5
tahun.Jika anda berniat mengganti battery CMOS karena anda rasa sudah patut
untuk diganti,anda dapat mendapatkan battery CMOS pada toko jam atau bengkel
jam.

BIOS
Fungsi Bios
1. Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang
pada PC / Komputer.
2. Inisialisai ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua
perangkat yang terpasang ( Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On
Self Test)
3. Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada pada
sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem
Operasi dan Menjalankannya.
4. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer
(tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses
booting/urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
5. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses
pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.

langkah-langkah menyeting bios
Restar komputer atau nyalakan komputer
Masuk ke bios komputer,,untuk masuk ke bios tergantung
komputer masing-masing,,umumnya untuk masuk ke bios kita bisa menekan DELETE ,
F1,F2 atau F12 pada keyboard,,untuk masuk ke bios biasanya ada keterangan pada
layar monitor waktu komputer baru dinyalakan
Setelah masuk pada halaman bios kita bisa menyeting
perangkat hardware pada komputer kita seperti melakukan overclock,botting ke CD
atau flasdisk untuk melakukan instal ulang,menonaktifkan perangkat yang tidak
terpakai seperti flopy disk,menambah memory VGA on board,dll. setelah selesai
menyeting akhiri dengan menekan F10 untuk save
Cara mereset bios
jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti bios
terkunci,tidak sengaja memberi password bios trus lupa passwordnya,atau
setingan bios kacau,,kita dapat mengembalikan setingan dengan cara mereset
bios:
pastikan komputer dalam keadaan mati biar aman cabut kabel
power ke komputer
cari baterai bios dan temukan jumper kecil di sekitar
baterai bios tersebut biasanya ada keterangan clear CMOS,pindahkan jumper
kesebelahnya contonya jumper 1-2-3,,1-2 dalam keadaan tersambung,untuk mereset
pindahkan jumper ke 2-3,,tunggu 5 detik,,setelah itu pasang kekeadaan semula
1-2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar